Malam Gala Diner Pemda Mimika Bersama Kontingen Kafilah MTQ Ke-XXX Provinsi Se-Tanah di Pandopo Rumah Negara SP3

Jun 23, 2024Baca sekitar 13 menit

Malam Gala Diner Pemda Mimika Bersama Kontingen Kafilah MTQ Ke-XXX Provinsi Se-Tanah di Pandopo Rumah Negara SP3

image-2.png
Foto Bersama Bupati, Pimpinan BPJS, Ketua LPTQ, Undangan dan Peserta saat penyerahan BPJS

Timika.lptqmimika.org; Gala Diner atau Malam Taa’ruf jelang Pembukaan perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua digelar di Pendopo Rumah Negara, SP 3, Kabupaten Mimika, Sabtu (22/6/2024).

Acara ini diawali lantunan Ayat Suci Alqur’an oleh Ibu Ernawati S.Pd dan juga dimeriahkan dengan Qasidah yang dibawakan ibu-ibu dari HISBI BKMT Mimika.

Kegiatan bertujuan untuk menjalin silaturahim ini dihadiri Bupati Mimika, Bapak Johannes Rettob, Sekda Mimika, Ibu Ida Wahyuni, para Asisten Setda Mimika, sejumlah pimpinan OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Bapak Lucas Yasi, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika, Kepala Kementerian Agama atau perwakilan dari 19 kabupaten/kota, Ketua LPTQ atau perwakilan dan peserta MTQ dari 19 kabupaten kota di Tanah Papua.

Tamu undangan yang hadir dalam Malam Perjemuan di antaranya Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Forum Lintas Agama, Tokoh-tokoh Agama, dan lainya. 

Bupati Mimika diawal sambutannya menyapa semua tamu undangan dengan salam khas Mimika, Amolongo, Nimao Witimi, Saipa dan sekaligus menjelaskan tentang ucapan salam tersebut

“Itu salam sayang dari Mimika yang disampaikan dalam tiga bahasa daerah yakni Suku Kamoro, Amungme dan Sempan,” kata John.

Ia mengatakan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mimika memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MTQ XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua.

Malam ini pemerintah menyambut seluruh peserta dalam acara Malam Taa’ruf sebagai bentuk dukungan terhadapan perhelatan kerohanian umat Muslim ini.

“Saya berharap selama di Timika bapak ibu jaga kesehatan. Karena Mimika ini Tingkat malaria tinggi sehingga bapak ibu para kafilah harus menjaga kesehatan baik selama proses Lomba berjalan” ucapnya.

Dikatakan untuk memberi perlindungan, panitia telah mendaftarkan semua peserta dari 19 kabupaten dalam jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

Semua peserta juga tinggal di sejumlah hotel yang nyaman, transportasi dan semua kebutuhan makan minum dijamin panitia.

“Jadi artinya peserta hanya fokus ikut lomba. Semuanya kita yang urus. Jangan sampai ada yang sakit, itu saja. Nanti kembali ke tempat masing-masing bisa membawa cerita selama di Mimika diurus dengan baik,” ucapnya

John berharap MTQ ini bukan banya sekedar perlombaan tetapi tentang penghayatan Alqur’an.

“Kalau menang berarti penghayatan Alqur’an sudah mantap, pengamalan Alqur’an luar biasa,” kata dia.

Dia juga berharap event ini menjadi semangat persatuan dan kesatuan dan yang paling penting ingin ditonjolkan bahwa Mimika ini daerah yang sangat toleransi beragama.

“Mari kita sama-sama sukseskan MTQ ini sesuai tagline panitia sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses syiar,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Bupati Mimika juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang selalu setia menemaninya dalam semua kegiatan terkait MTQ.

“Semua acara MTQ dari awal sampai saat ini Forkopimda hadir terus. Biar tengah malam juga selalu hadir selalu temani saya,” kata John.

Dalam acara itu dilakukan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada perwakilan peserta, dan juga penyerahan cenderamata kepada 19 ketua kafilah.

Untuk diketahui 19 kabupaten kota yang jadi peserta lomba MTQ ini dari empat provinsi.

Pertama Provinsi Papua Tengah ada enam kabupaten yang ikut yakni Kabupaten Mimika, Deiyai, Dogiyai, Puncak, Nabire dan Kabupaten Puncak Jaya.

Kedua Provinsi Papua sebanyak tujuh kabupaten yakni, Kabupaten Kepulauan Yapen, Jayapura, Membramo Raya, Sarmi, Keerom, Biak Numfor dan Kota Jayapura.

Ketiga Provinsi Papua Pegunungan sebanyak dua kabupaten yakni Kabupaten Jayawijaya dan Yahukimo.

Keempat Provinsi Papua Selatan sebanyak empat kabupaten yaitu, Merauke, Asmat, Mappi dan Kabupaten Boven Digoel. Red.